
AMBON, cahaya-nusantara.com
Pemerintah Kota Ambon terus mendorong percepatan program nasional penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Komitmen ini ditunjukkan lewat pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang digelar di ruang Vilsingen, Balai Kota Ambon, Rabu (1/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, didampingi Sekretaris Kota Robby Sapulette. Hadir pula narasumber dari BPKP, Deputy Branch Manager BTN Cabang Ambon Gerald Talupun, pimpinan OPD terkait, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman bersama jajaran, serta sejumlah pemilik tanah dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Wattimena menekankan bahwa FGD ini menjadi ruang penting untuk menyamakan persepsi semua pihak demi kelancaran program nasional tersebut yang masuk dalam RPJMN 2025–2029.
“Program pembangunan 3 juta rumah ini adalah wujud nyata kehadiran negara. Pemerintah daerah berkewajiban memastikan agar masyarakat berpenghasilan rendah di Ambon bisa memiliki hunian yang layak,” tegas Wattimena.
Ia menyebutkan, Kota Ambon mendapat jatah pembangunan 470 unit rumah dengan tenggat waktu hanya tiga bulan. Menurutnya, target ambisius itu hanya bisa dicapai melalui kerja sama erat antara pemerintah, pengembang, perbankan, hingga masyarakat sebagai penerima manfaat.
Lebih jauh, Wattimena menjelaskan bahwa sasaran program tidak hanya ASN dan pekerja sektor informal, tetapi juga pedagang kecil dan kelompok masyarakat ekonomi lemah yang belum mampu membangun rumah sendiri.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkot Ambon telah menetapkan Peraturan Wali Kota yang memberikan keringanan berupa pembebasan biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) khusus untuk program MBR, serta penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sehingga proses balik nama tanah dapat dilakukan tanpa biaya.
“Intinya, kami ingin memastikan program ini benar-benar berjalan sukses dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat kecil,” pungkasnya.(CN-02)
