
AMBON, cahaya-nusantara.com
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Maluku menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV dengan tema “Solid Berjuang Bersama Rakyat, Mewujudkan Daerah Berdaya, Indonesia Sejahtera” di Hotel Pacific, Ambon, Sabtu (30/8/2025).
Acara ini dihadiri perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, pimpinan DPC se-Maluku, jajaran legislatif, simpatisan, serta perwakilan Forkopimda dan tokoh masyarakat. Hadir pula Gubernur Maluku yang diwakili Sekretaris Daerah, Wakil Wali Kota Ambon, mantan Wakil Gubernur Maluku, dan perwakilan Pangdam XVI/Pattimura.

Dalam sambutannya, Plt. Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku, Dr. Lili Pintauli Siregar, SH., MH., menegaskan bahwa Musda kali ini bukan sekadar agenda memilih ketua, tetapi menjadi momentum strategis dalam menentukan arah perjuangan partai untuk kesejahteraan rakyat Maluku.
“Hari ini kita bukan sekadar berkumpul untuk memilih ketua, tetapi menulis sejarah dan memutuskan arah perjuangan Partai Hanura. Partai ini lahir dari hati nurani rakyat, bukan sekadar untuk merebut kursi kekuasaan, melainkan memperjuangkan suara-suara yang selama ini tak terdengar,” tegas Lili.
Lili menyoroti potensi kekayaan alam Maluku yang melimpah, namun belum sepenuhnya dinikmati masyarakat. Menurutnya, nelayan dan petani di Maluku masih menghadapi kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
“Ikan kita diangkut pergi, tetapi rakyat Maluku belum merasakan manfaatnya. Petani juga masih berjuang dengan harga komoditas yang tidak stabil. Hanura akan berdiri bersama rakyat, mendorong kebijakan perlindungan nelayan, memperkuat koperasi, dan memastikan akses pasar yang adil bagi petani,” ujarnya.
Sebagai mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili menegaskan komitmen Partai Hanura untuk memerangi korupsi di Maluku.
“Korupsi adalah racun yang merampas masa depan Maluku. Anggaran pembangunan sekolah, rumah sakit, jalan, hingga pemberdayaan masyarakat hilang di tengah jalan. Hanura Maluku akan menjadikan semangat antikorupsi sebagai napas perjuangan partai,” tegasnya.
Lili juga menyatakan, partai akan mendorong pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel melalui pengawasan anggaran berbasis teknologi, sekaligus bersinergi dengan KPK, kejaksaan, dan kepolisian.
Partai Hanura berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun konektivitas antarpulau, memberdayakan desa adat, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Maluku.
“Kami ingin memastikan politik adalah jalan menuju kesejahteraan rakyat, bukan alat memperkaya segelintir elit. Maluku harus dikenal bukan hanya karena kekayaan alamnya, tetapi karena pemerintahan yang bersih dan rakyatnya yang sejahtera,” kata Lili.
Lili menutup sambutannya dengan ajakan menjaga semangat persaudaraan di bumi Raja-Raja. Menurutnya, perbedaan pendapat dan pilihan politik tidak boleh memecah persatuan masyarakat Maluku.
“Kita boleh berbeda pendapat dan pilihan, tetapi tujuan kita sama: Maluku berdaya, Indonesia sejahtera. Musda IV ini harus menjadi momentum melahirkan pemimpin Hanura Maluku yang berintegritas dan mampu memperjuangkan kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Musda IV DPD Partai Hanura Provinsi Maluku diharapkan menghasilkan keputusan strategis untuk memperkuat konsolidasi partai serta melahirkan pemimpin baru yang membawa semangat perjuangan rakyat Maluku menuju kesejahteraan.(CN-02)
